NAIROBI,(Sabtu, 8/12). Spesies baru kobra penyembur raksasa, yang panjangnya hampir tiga meter dan memiliki cukup racun untuk membunuh setidaknya 20 orang ditemukan di Kenya, demikian dinyatakan WildlifeDirect—sebuah organisasi konservasi. Kobra terbesar di dunia tersebut diberi nama Naja Ashei, dari nama James Ashe yang mendirikan peternakan ular Bio-Ken di pantai tropis Kenya tempat ular tersebut ditemukan.Direktur Bio-Ken Royjan Taylor mengatakan bahwa penemuan spesies baru ini merupakan peluang untuk meningkatkan kesadaran mengenai konservasi ular serta pencarian obat untuk gigitan ular. “Orang tidak peduli terhadap penyelamatan ular. Mereka hanya tertarik menyelamatkan lumba-lumba atau kucing,” ujarnya.Kobra penyembur yang selama ini dikenal hanya bisa tumbuh hingga sepanjang dua meter, dengan rata-rata panjang 1,5 meter. Sedangkan kobra baru berwarna coklat tua ini panjangnya mencapai 2,6 meter.Riset yang dipublikasikan Wolfgang Wuster dari University of Wales mengkonfirmasikan bahwa Naja Ashei merupakan spesies baru. “Spesies baru terbukti berbeda dari kobra Afrika lainnya karena memiliki DNA yang berbeda.” Kobra penyembur (spitting cobra) dikenal luas karena kebiasaannya menyemburkan bisa dari jarak jauh untuk membutakan musuhnya. Ular ini mampu menembakkan bisa tepat di mata musuhnya dari jarak lebih dari tiga meter.
Jumat, 09 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar